Rabu, 03 Mei 2023

IJAZAH SHOLAWAT NARIYAH DARI KH. WAHAB HASBULLOH

Rabu, 3 April 2023 pukul 14.30 di An Najiyah 1 PPBU


Santri di Pesantren beragam kemampuan, beragam keadaan, beragam ekonomi dan beragam karakter, sehingga wali santri di mohon untuk membantu memantau putrinya dalam menerima pendidikan di pondok pesantren, Tegas Dr KH. M. Wafiyul Ahdi, SH., M.Pd.I sebagai Pengasuh PPP. An Najiyah 1 PPBU.


Tugas Pengasuh beserta Pengurus ternyata lebih berat, karena keberagaman tersebut tidak mampu diadaptasikan lebih cepat dalam waktu yang singkat kurang dari 3 tahun ditambah dengan banyaknya santri yang beragam tingkatan, sehingga Pengasuh menegaskan agar santri mentaati peraturan Pondok Pesantren yang ditegakkan oleh Pengurus. Oleh karena itu, orang tua (wali santri) berkenan mengindahkan peraturan yang sedang ditegakkan oleh pengurus.


Tugas Santri melaksanakan amanah yang telah dibebankan padanya untuk belajar, untuk taat sepenuhnya pada Pengasuh yang sebagian diwujudkan dalam bentuk peraturan Pondok Pesantren, untuk mandiri (mampu mengendalikan dirinya) dalam segala hal termasuk menilai pada hal kebaikan dan ketidak pantasan dll, untuk menahan segala kebutuhan yang tidak sesuai dengan kewajiban santri dan untuk apa saja selama mampu meningkatkan kualitas santri.


Harapan Pengasuh, abah Kyai Wafiyul Ahdi; 1) mohon santri2 tidak difasilitasi Handphone, karena efek negatifnya begitu luar biasa, yang mana efeknya akan berhubungan dengan Kamtib PPBU, Pengasuh, Pengurus dan Wali Santri, 2) mohon wali santri mengontrol dari jauh (tidak harus datang ke pondok) untuk selalu memantau kualitas belajar putrinya, 3) mohon putri2nya tidak terlalu berlebihan dalam memberikan uang saku, sekiranya cukup untuk kewajiban pondok, kewajiban sekolah dan kebutuhan sehari2 sewajarnya. 4) this era is strawbery generation; generasi saat ini mentalnya kurang kuat, gampang mutungan, serba instan (hedonisme), strawberi memang kelihatan bagus tapi kalau sudah kepidek (keinjek kaki) maka strawberi itu akan blenyek (hancur), maka mohon putri2nya diarahkan dengan benar untuk menghadapi masalahnya pribadi, jangan sampai dimanjakan, jangan mengajak mereka lari dari masalah tapi seharusnya diarahkan dengan sebaiknya agar anak lebih dewasa dan mampu menghadapi masalahnya sendiri. 5) mohon wali santri mengikuti peraturan PPP An Najiyah 1 PPBU dengan baik. 


Dengan demikian, kerjasama antara Pengasuh, Pengurus dan Orang Tua sangat diharapkan dalam mendidik santri di Pesantren. 


Sesuai dengan permohonan perwakilan Wali Santri yang ingin mendapatkan Ijazah dari Pengasuh, Kyai Wafi akan menyampaikan Ijazah dari mbah Wahab untuk kebutuhan pribadi yang insyaalloh akan di kabulkan Alloh. Yaitu Sholawat Nariyah pagi 11 kali malam 11 kali. ijazah ini didapatkan oleh tim PPBU dari salah satu santri mbah wahab di Indramayu sekitar lulus thn 1960an dan jika mendesak dibaca di malam hari sebanyak 41 kali. 

Adapun lafalnya;

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تنْحَلُ بِه الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ


Semoga kita tetap istiqomah dalam hal kebaikan dan beribadah. Aamiin ya Robbal Alamin

0 komentar:

Posting Komentar